Pantai Oeseli
Pantai Oeseli adalah sebuah pantai
pasir putih yang dihiasi dengan banyak batu cadas. Saking banyaknya, batu cadas
ini bertumpuk dan menjadi satu, seolah gerbang pintu masuk raksasa ke Rote.
Oeseli memiliki pantai yang masih
bersih dan belum tercemar. Mungkin karena kurang diketahui banyak orang, yang menyebabkan
pantai ini masih bersih. Bahkan, wisatawan lokal maupun mancanegara jarang
terlihat di sini. Padahal, pantai ini memiliki ombak yang tidak besar, jadi
sangat nyaman untuk berenang.
Pantai ini biasanya ramai dikunjungi
anak muda dari Desa Oeseli pada hari libur. Ada yang menghabiskan waktu dengan
duduk-duduk atau bermain air. Anak muda ini ada yang datang bersama keluarga,
pasangan, atau pun kawan.
Masuk ke dalam desa, Anda bisa melihat
sebuah perkampungan yang dipenuhi dengan jemuran rumput laut. Karena letaknya
yang tepat di pinggir laut, hampir seluruh penduduk Oeseli berprofesi sebagai
petani rumput laut. Selain itu, warga Oeseli juga membuat air gula.
Untuk mencapainya, Anda bisa berangkat
dari Nerembala menggunakan mobil. Jarak yang harus dilalui adalah sekitar 20
km, dengan waktu tempuh 1 jam.
Jangkar Mangelhanes Peninggalan Portugis
Jangkar Magelhaens merupakan
peninggalan dari zaman penjajahan Portugis yang karam di Desa Faifua, Kec. Rote
Timur pada tahun 1940. Berjarak + 70 km dari kota Ba’a dan dapat ditempuh
dengan kendaraan bermotor + 1 jam 15 menit.
Pantai Bo'a
Pantai Bo'a merupakan obyek wisata
bahari yang sangat cocok untuk surfing karena ombaknya sangat mendukung serta
keindahan panorama pasir putihnya. Pantai dengan ombak nya yang menantang yang
cocok buat penggila selancar. Dengan 7 kali gulungan ombak dan merupakan
gulungan ombak terbesar ke 2 setelah Hawai.
Di pantai ini, tiap tahunnya selalu
diadakan lomba selancar berstandar internasional yang selalu di ikuti oleh para
penggila selancar dari seluruh dunia yang biasanya diadakan antara bulan
Oktober-September. Obyek wisata ini terletak di Kecamatan Rote Barat, kira kira
sekitar 7,5 km dari kota kecamatan.
Pantai Laviti
Pantai Laviti berada di antara dua
ujung pulau yang seperti melindungi pantai ini dari laut lepas.
Sinar berlian air laut saat
mendapatkan pantulan sinar matahari semakin mengangkat cantiknya pasir putih di
pantai ini. Private beach, pantai yang benar-benar jauh dari jangkauan manusia
dan hewan. Benar-benar masih alami keindahan yang disuguhkan oleh pantai ini.
Tebing-tebing karang yang runcing dan tajam seakan menjadi benteng untuk
melindungi pantai Laviti ini.
Pantai Nemberala
Pantai Nembrala terkenal dengan ombaknya,
banyak perselancar berkunjung ke pantai ini untuk menantang ombak dari pantai
nembrala. Ombak di pantai ini berskala internasional, oleh karena itu banyak
wisatawan asing berkunjung ke pantai ini. Pantai ini masih belum terlalu ramai,
hanya beberapa kunjungan di akhir pekan dan libur panjang. Pantai ini semakin
dikembangkan untuk keperluan wisata, banyak fasilitas yang sekarang di
sediakan, seperti beberapa pilihan penginapan yang bisa digunakan oleh
pengunjung, dengan berbagai tarif.
Mulai dari hotel hingga homestay. Meskipun
sarana yang sedikit terbatas, namun Pantai Nembrala, Nusa Tenggara Timur layak
diacungi jempol oleh para pengunjungnya termasuk anda tepatnya.
Pantai Nembrala memiliki pasir
berwarna putih, pantai ini juga disebut-sebut sebagai Kuta-nya Pulau Rote, anda
bisa melihat keindahan pantai yang luar biasa di tambah pesona perkampungan
yang ditumbuhi nyiur, pasir putih terus menghampar.
Pantai Mulut Seribu
Objek Wisata Pantai Mulut Seribu
terletak di Kec. Rote Timur. Masyarakat disini menjadikan rumput laut sebagai
mata pencaharian mereka sehari-hari, selain memangkap ikan. Bagi wisatawan yang
baru mengunjungi teluk mulut seribu selalu mengalami kesulitan atau tersesat
pada saat keluar, sangat berliku – liku yang konon katanya ada tuannya yang
menjaga menutup jalan keluar apabila para tamu yang masuk tidak meminta izin kepada
pemilik.
Sumber : http://tourism.nttprov.go.id
No comments:
Post a Comment