Monday, February 15, 2016

Taman Nasional Laiwangi Wanggameti



Taman Nasional Laiwangi Wanggameti ditetapkan sesuai surat keputusan Menteri Kehutanan nomor 576/Kpts-II/98, dengan luas 47.014 hektar. Taman nasional ini teerletak di  Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada letak geografis 9°58’ - 10°11’ LS, 120°00’ - 120°22’ BT, dengan suhu udara 26° - 30° C, curah hujan Rata-rata 1.900 mm/tahun dan ketinggian tempat 50 – 1.225 meter dpl
Taman Nasional Laiwangi Wanggameti merupakanh sebuah daerah perlindungan flora dan fauna di pulau Sumba, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Taman ini merupakan suatu perwakilan berbagai tipe hutan di pulau Sumba, termasuk "hutan elfin" yang jarang terdapat dan memiliki keanekaragaman jenis bernilai cukup tinggi terutama yang terdapat pada ketinggian 800 meter dari permukaan laut.
Di kawasan ini terdapat jenis tumbuhan antara lain jambu hutan (Syzygium sp.), pulai (Alstonia scholaris), beringin (Ficus sp.), kenari (Canarium oleosum), kayu manis (Cinnamomum zeylanicum), honggi (Myristica littoralis), suren (Toona sureni), taduk (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa), dan hangkang (Palaquium obovatum).Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti merupakan habitat dari beberapa satwa liar seperti kera ekor panjang (Macaca fascicularis fascicularis), babi hutan (Sus sp.), biawak (Varanus salvator), ular sanca Timor (Phyton timorensis), dan ayam hutan (Gallus gallus). Selain itu, merupakan populasi utama burung walik rawamanu (Ptilinopus dohertyi), punai Sumba (Treron teysmannii) dan berbagai jenis burung lainnya seperti gemak Sumba (Turnix everetti), kakatua cempaka (Cacatua sulphurea citrinocristata), nuri (Lorius domicella), sikatan Sumba (Ficedula harterti), kepodang-sungu Sumba (Coracina dohertyi), dan madu Sumba (Nectarinia buettikoferi)
Tercatat sebanyak 43 jenis kupu-kupu termasuk tiga jenis endemik di Nusa Tenggara yaitu kupu-kupu halipron (Troides haliphron naias), Elimnias amoena, Sumalia chilo, Ideopsis oberthurii, dan Athyma karita.
Flora
Di kawasan ini terdapat jenis tumbuhan antara lain: jambu hutan (Syzygium sp.), pulai (Alstonia scholaris), beringin (Ficus sp.), kenari (Canarium oleosum), kayu manis (Cinnamomum zeylanicum), honggi (Myristica littoralis), suren (Toona sureni), taduk (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa), dan hangkang (Palaquium obovatum).
Fauna
Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti merupakan habitat dari beberapa satwa liar seperti: kera ekor panjang (Macaca fascicularis fascicularis), babi hutan (Su
s sp.), biawak (Varanus salvator), ular sanca Timor (Phyton timorensis) dan ayam hutan (Gallus gallus).
Selain itu, merupakan populasi utama dari burung walik rawamanu (Ptilinopus dohertyi), punai Sumba (Treron teysmannii), dan berbagai jenis burung lainnya seperti gemak Sumba (Turnix everetti), kakatua cempaka (Cacatua sulphurea citrinocristata), kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea), nuri (Lorius domicella), sikatan Sumba (Ficedula harterti), kepodang-sungu Sumba (Coracina dohertyi), dan madu Sumba (Nectarinia buettikoferi).
Tercatat sebanyak 43 jenis kupu-kupu termasuk tiga jenis endemik di Nusa Tenggara yaitu kupu-kupu halipron (Troides haliphron naias), Elimnias amoena, Sumalia chilo, Ideopsis oberthurii, dan Athyma karita.
Peninggalan kuno
Di sekitar Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti banyak dijumpai kuburan kuno yang diukir dengan beberapa motif seperti kuda, kerbau, orang lelaki dan wanita. Kuburan kuno ini merupakan simbol dan status sosial dari keluarga yang ditinggalkan.
Fasilitas
Laiwangi-Wanggameti belum lama ditunjuk sebagai taman nasional, sehingga fasilitas untuk pengunjung masih sangat terbatas. Akomodasi yang tersedia berupa homestay yang disediakan dan dikelola oleh masyarakat setempat.
Musim kunjungan terbaik
bulan Maret sampai dengan Juni dan Oktober sampai dengan Desember setiap tahunnya.
Akses Ke Lokasi
Kupang-Waingapu menggunakan pesawat terbang sekitar satu jam, kemudian dari Waingapu-Watumbaka-Maujawa-Melolo-Kanagar melalui jalan darat dengan kendaraan roda empat selama sekitar dua jam, yang dilanjutkan ke lokasi taman nasional (Desa Wanggameti, Desa Tana Rara dan Desa Tabundung).
Kantor Pengelola
Jl. Perintis Kemerdekaan
PO Box 15, Kupang 85228
Nusa Tenggara Timur
Telp. (0380) 832211
Referensi

No comments:

Post a Comment